Weleh.. Wanita Anggap Vibrator Alat Masturbasi Paling Nikmat

Jumat, 25 September 2009
Masturbasi pada wanita dapat dilakukan dengan berbagai cara. Menurut penelitian, kebanyakan wanita pernah bermasturbasi setidaknya sekali dalam hidup mereka.

Frekuensi dan usia saat melakukannya bervariasi, tidak ada patokan normal mengenai hal tersebut. Banyak wanita merasa bersalah saat melakukan masturbasi, khususnya ketika mereka sebenarnya sudah berpasangan.

Namun menurut sex therapist, wanita tak perlu merasa bersalah. Sebab pasangan bisa saja sedang lelah, sedang ke luar kota, pokoknya sedang enggak "available". Jadi, jika kita memang sedang "ingin", masturbasi bisa jadi jalan keluarnya.

Masturbasi juga bisa dilakukan dengan metode apa saja. "Cara apa pun bisa dianggap normal," ungkap Paul Joannides, PsyD, seorang psychoanalyst di Waldport, Ore.

Dari survei diketahui, jari tangan dan vibrator adalah dua metode yang umum digunakan dalam masturbasi wanita. Lebih dari separuh dari 2.056 wanita, berusia 18-60 tahun, menggunakan vibrator, baik saat bermasturbasi, maupun intercourse.

Demikian menurut Debby Herbenick, PhD, MPH, Associate Director dari Center for Sexual Health Promotion di Indiana University, Bloomington, yang memimpin survei tersebut.

Sebanyak 30 persen dari wanita yang disurvei menyatakan pernah memakai vibrator. Beberapa ahli sebenarnya mengkhawatirkan efek samping dari penggunaan vibrator, seperti sakit atau mati rasa pada alat kelamin. Adapun Frank Sommers, MD, seorang psikiater di Toronto, mengatakan bahwa penggunaan vibrator yang terlalu sering saat masturbasi akan mengurangi kemampuan wanita mencapai orgasme dengan pasangan.

Menurutnya, penggunaan vibrator berlebihan dapat membiasakan sistem saraf otonomik pada suatu stimulasi yang tak dapat dilakukan oleh manusia.

0 komentar: