Hubungan Intim Sehat saat Hamil

Jumat, 16 Oktober 2009
Siapa bilang kalau sedang hamil tidak boleh bercinta dengan suami? Seminar yang berjudul "Sex Sehat dan Nikmat di Masa Kehamilan" menjawab kekhawatiran para kaum wanita tersebut.

"Suami tidak akan suka dengan wanita-wanita yang menggunakan daster panjang. Jadi, sekali-kali buat lebih seksi agar para suami lebih bergairah," kata dr. Sofuan Effendi Sp.OG memulai seminarnya yang disambut dengan tertawa para hadirin yang datang.

Dalam kehamilan saat usia kurang dari tiga bulan, para Ibu dianjurkan untuk tidak melakukan hubungan seks terlebih dahulu. Sebab dalam tiga bulan pertama, masa kandungan sedang bertumbuh membentuk tali pusar dalam rahim. "Kalo ditambah dengan sperma, takutnya pertumbuhan bayi tidak optimal," jelasnya.

Saat kehamilan memasuki usia tiga hingga tujuh bulan, lanjut Sofuan Effendi, hubungan seks boleh dilakukan, tetapi harus hati-hati. Hubungan seks pada usia kehamilan ini, dianjurkan untuk menggunakan kondom agar tidak mengganggu si janin. "Cukup seminggu sekali atau sebulan sekali saja," katanya.

Setelah usia janin mencapai sembilan bulan, hubungan seks bisa lebih leluasa dilakukan dengan posisi miring agar tidak mengganggu perut sang ibu. "Lebih baik posisinya perempuan berada di atas, agak miring juga bagus buat bayi. Supaya lebih cepat keluar juga," tambahnya.

Wanita hamil, kata Sofuan Effendi, memiliki hormon progesteron yang tinggi. Ini membuat sang wanita malas berhubungan badan. Menurut dr. Sofuan Effendi, hubungan badan bisa dilakukan tergantung dari cara pria menaklukkan sang wanita hingga wanita orgasme. "Prolognya agak panjang ya," pungkasnya.

0 komentar: