Mulut memiliki sensor yang sangat peka, karena dari ciuman dan pagutan yang dilakukan mampu memberikan gairah dan kepuasan dalam hubungan intim
Langkah awal bercinta biasanya dilakukan dengan ciuman pembuka. Jenis ciuman ini bisa dilakukan secara santai tanpa ketergesaan sebagai tahap awal melakukan aktivitas seks. Meski rileks, tetapi jenis ciuman ini bisa memberikan perasaan mesra dan erotis pada pria dan wanita.
Ciuman pembuka ini dilakukan dengan cara mulut tetap tertutup antara bibir beradu dengan bibir. Saat menempelkan mulut dilakukan dengan penuh kelembutan. Untuk menambah sensasi rasa yang dimunculkan Anda bisa melakukan dengan mata terpejam.
Obyeknya bisa dilakukan pada pipi atau kening. Juga bisa Anda lakukan pada rambut, telapak tangan, dan punggung, serta daerah bagian dalam leher, dan bahkan mintalah pasangan melakukannya di puting payudara Anda!
Setelah itu, Anda dan pasangan dapat melanjutkannya dengan teknik sedikit membuka mulut saat berciuman, hembuskan sedikit angin melalui mulut kemudian tempelkan dengan lembut dan perasaan mesra.
Tahanlah sebentar untuk menikmati getaran-getarannya. Setelah itu angkat perlahan-lahan dan lakukan gerakan tersebut berulang-ulang pada bagian ujung jari, belahan bibir, mata, hingga pangkal lengan.
Usai melakukan ciuman pembuka lanjutkan dengan ciuman basah. Ciuman ini dilakukan dengan cara mulut dibuka, kemudian basahilah mulut dengan lidah dengan gerakan memutar sehingga bibir terlihat basah dan merekah oleh jilatan.
Setelah bibir dirasa basah, ciumkan ke bagian-bagian tubuh pasangan Anda. Dalam keadaan mencium mainkan lidah Anda sehingga menyentuh kulit pasangan Anda. Selain membasahi daerah-daerah seperti bibir, leher, dan bagian tubuh sensitif lainnya, Anda juga bisa melakukannya di punggung pasangan Anda.
Untuk mengulumnya, Anda perlu kiat tersendiri. Teknik berciuman dengan model kulum ini sangat nikmat dan dapat mempercepat naiknya birahi, yaitu dengan mulut diciumkan kemudian lidah digerak-gerakkan seperti mengulum permen.
Caranya, majukan ujung bibir dan buka sedikit kemudian disusul dengan lidah masuk ke daerah obyek kuluman. Dapat Anda tambahkan dengan model sedot. Hampir sama dengan teknik yang dikembangkan pada model kulum.
Jika pada model kulum menggunakan permainan lidah, sedangkan pada model sedot ini mengandalkan tenaga bibir, seperti saat Anda melakukan sedotan untuk minum. Penekanan teknik sedot ini adalah pada kontraksi otot-otot sekitar mulut, pipi dan leher.
Agar proses gairah terus meningkat dan menimbulkan rangsangan panas, tambahkan sedikit gigitan lembut sebagai langkah awal untuk melakukan hubungan intim.
Caranya adalah dengan sedikit memberikan gigitan lembut pada daerah-daerah rangsangan pasangan Anda. Jika gigitan itu dipadukan dengan jilatan lidah, maka sensasi yang ditimbulkannya akan terasa menyengat. Gigit lembut di antara gigi Anda sebentar, lalu lepaskan dan ulangi lagi segera.
Bekas gigitan dengan warna merah akan menjadi kenangan indah setelah melakukan hubungan seks. Ciuman model gigitan ini bisa Anda lakukan di daerah dada, punggung, leher, serta paha.
0 komentar:
Posting Komentar