Sophie Anderton membayangkan betapa gampangnya mencari uang dengan menjual diri. Hanya dalam satu jam, mantan kekasih kiper tim nasional Australia ini bisa mengantongi 15 ribu pound (Rp 250 juta).
Sophie memanfaatkan sisa-sisa uangnya membeli celana pendek yang seksi, sepatu berhak tinggi, dan jaket yang bisa menawan calon kliennya yang kaya raya. "Saya merasa sedikit sakit sebelum melakukan kencan pertama kalinya. Tapi, saya bilang saya harus kuat," ujarnya.
Dia naik taksi menuju hotel di Knightsbridge, London Barat. Sophie mengenakan jaket hitam keluaran Dolce and Gabbana, sepatu hak tinggi 6 inci. Terlihat dia wanita berkelas, sukses, dan normal.
"Saya masuk ke kamar lelaki itu. Sebelumnya, kepada germo itu saya katakan tak ingin bersama lelaki tua, apalagi gendut. Jadi, ketika lelaki itu membuka pintu, saya terkejut," katanya.
Kenapa? Laki-laki itu seorang Arab yang cerdas, berusia 30-an tahun, dan cukup tampan. Mereka berjabatan tangan. Klien Sophie itu terlihat kesepian. Ketegangan Sophie pun menghilang.
"Setelah mengobrol sekitar 40 menit, saya putuskan ambil inisiatif dan membuka pakaian. Saya dorong dia ke tempat tidur, sementara dia terkesima melihat saya. Saya menutup mata dan secepatnya memeloroti pakaian dalamnya. Saya merasa bisa menguasai. Semua berlangsung cepat. Dia memberikan saya uang dan saya pergi," katanya pula.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar